Sebuah Kenangan Masa Lalu 1

Tanggal 21 Januari 2014 Hari dimana seseorang yang aku sayangi, orangtua dan adikku sayangi, serta keluargaku yang lainnya sayangi tiada.. Kini, tak ada lagi orang yang berkisah kemerdekaan padaku, tak ada lagi yang memperhatikanku selain orangtua ku, tak ada lagi orang yang ketika aku masih duduk di bangku SD dan ikut persami Ia datang malam-malam dengan terhuyuk huyuk mendatangi sekolahku hanya karena secangkir teh manis hangat buatannya dan menyuruhku untuk menghabiskannya, tak ada lagi orang yang ketika aku masih duduk di bangku SD, aku tidak bisa makan ikan karena takut akan tertelak tulang maka ia langsung memisahkannya tulangnya, tak ada lagi orang yang ketika aku dan keluarga ku datang ke rumahnya, ia menyediakan teh manis hangat untuk kami, tak ada lagi yang bisa kupanggil "Nenek" Nenek, aku rindu ceritamu yang semangat menceritakan tentang Kakek yang gugur dimedan perang. Aku rindu ceritamu pada kami cucu mu ketika Nenek bertemu dengan Presiden Soeharto te

Bagaimana Cara Menyelamatkan keluarga dari siksa api neraka..?


Bagaimana Cara Menyelamatkan keluarga dari siksa api neraka..?

Hampir semua lapisan masyarakat berpendapat bahwa “Untuk apa dakwah 3 hari, 40 hari 4 bulan tinggalkan anak istri dan menghabiskan uang yang banyak” yang harus kita perbaiki itu yang paling utama keluarga kita dulu baru orang lain.
Allah SWT berfirman : “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka…” (QS. At Tahrim 6)
Nabi Nuh as tidak bisa menyelamatkan istri dan anaknya dari neraka. Nabi Muhammad SAW tidak bisa menyelamatkan pamannya dari api neraka. Kita pasti merasa hebat bisa menyelamatkan keluarga dari api neraka.
Nabi Ibrahim as tinggalkan anak dan istrinya 13 tahun untuk dakwah. Nabi Ibrahim as tidak sedikit pun pernah mengajarkan anaknya Ismail agama selama 13 tahun.
Seorang Tabiin bernama Al Farooq telah tinggalkan istri yang hamil selama 27 tahun untuk dakwah kembali maka anaknya jadi Ulama hebat yaitu Rabiah al Farooq dimana Imam Imam besar Maliki, Hasan Basri dll belajar hadits darinya.
Yang memberi hidayah Allah, yang memberi pemahaman Allah, yang menyelamatkan keluarga dari api neraka pun Allah.
Setiap manusia baik dia petani, pegawai, pejabat dsb kalau masuk rumah apa yang dia pikirkan…? Hampir semua suami yang masuk kerumah ketika pulang bekerja atau jam istirahat pulang kerumah yang dipikirkannya adalah :
1. Makan
2. Berhubungan suami istri
Jadi, kapan kita berpikir supaya menyelamatkan keluarga dari neraka…?
Supaya ada pikir agama ketika masuk rumah ya keluar 3 hari dulu.
Setelah keluar 3 hari baru nanti anda tahu bagai mana caranya menyelamatkan diri dan keluarga dari api neraka…?
Ketika masuk rumah akan ada pikir bagai mana caranya supaya istriku tutup aurat. Supaya anakku mau shalat. Ini akan langsung kita amalkan bukan hanya dipikirkan dengan menghidupkan taklim dirumah dan mudzakarah agama dirumah. Supaya istri juga ada pikir agama diajak juga keluar 3 hari.
Supaya tetangga kita yang preman itu ada pikir agama dan bisa menyelamatkan diri dan keluarganya dari api neraka ajak juga keluar 3 hari.

source: https://www.facebook.com/notes/adhil-nagh-pbrc

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian, Skema, dan Contoh Rahn

Pengertian, Skema, dan Contoh Kafalah

Pengertian, Skema, dan contoh Ijarah dan IMBT